Spirit Doll: Tidak Ada Spirit Untuk Menakuti

SPIRIT DOLL (2023) adalah film horor yang disutradarai Azhar Kinoi Lubis. Film ini dibintangi Anya Geraldine, Samuel Rizal, Elina Joerg, Mbok Tun, dan lain-lain. Spirit Doll bercerita tentang Dara Lazuardi, diperankan Anya Geraldine, seorang aktris yang dikenal sebagai ratu horor. Dara kembali ke dunia hiburan setelah banyak mengalami kejadian tragis yang menimpa keluarga kecilnya. Yaitu sang suami ketahuan selingkuh dan putri semata wayang mereka tewas kecelakaan. Dari kondisi terpuruk, Dara pelan-pelan mencoba bangkit. Apalagi setelah dia menemukan boneka properti syuting film horor Boneka Arwah yang pernah dibintanginya. Dara seketika merasa yakin bahwa boneka tersebut adalah jelmaan Embun, putrinya. Tapi tak disangka, peristiwa-peristiwa mengerikan berturut-turut terjadi menimpa orang-orang terdekat Dara. Satu persatu terbunuh, seperti ada seseorang yang tidak bisa melihat Dara hidup bahagia.

#reaksinemalogi Spirit Doll (2023)
Lanjutkan membaca Spirit Doll: Tidak Ada Spirit Untuk Menakuti

Jin Khodam: Formula Klasik Film Aksi Religi

JIN KHODAM (2023) adalah film horor yang disutradarai Tema Patrosza dan Dedy Mercy. Film ini dibintangi Boy Hamzah, Haviza Devi Anjani, Ray Sahetapy, Egi Fedly, Ayu Dyah Pasha, Samsul Gondo, Piet Pagau, Azul Pratama, dan lain-lain. Jin khodam bercerita tentang Bagas, diperankan Boy Hamzah, murid pesantren yang kembali ke kampung halaman. Didukung sahabatnya, Bagas bertekad untuk mengembalikan norma-norma sosial yang ada di kampung. Namun, mereka mendapat tantangan dari Wirya, pengusaha kaya yang diperankan Ray Sahetapy. Wirya berusaha membunuh Bagas. Tapi sebuah keajaiban terjadi.

#reaksinemalogi Jin Khodam (2023)

Perlu diketahui bahwa film Qorin, Jin Qorin, Jin dan Jun, serta Jin Khodam bukanlah film yang saling berhubungan. Keempatnya hanya sama menceritakan soal jin. Definisi jin khodam sendiri adalah sebangsa jin yang menjadi pendamping manusia karena menyukai sang manusia. Ada yang hanya sebatas mengikuti, tetapi tidak sedikit yang memberikan perlindungan bahkan interaksi lebih. Seperti di film ini, jin khodam yang berada di dekat Bagas juga sudah bukan lagi sekadar “ada”, tapi sudah mau melakukan teror ke manusia-manusia lain yang berniat jahat ke Bagas.

Film Jin Khodam memiliki premis sederhana. Bahkan sudah sering dipakai di film Indonesia sejak tahun 70-an. Sebuah desa dengan warga bermoral rusak lalu didatangi seseorang dengan ilmu agama mumpuni. Formula klasik orang alim menghadapi orang zalim di kampung. Kemunculan jin khodam atau disebutnya jurig atau sebutan apapun itu pada awalnya memang bikin serem. Hanya saja setelah berbagai kemunculan membuatnya jadi biasa. Meski wujud jin khodamnya cukup meyakinkan.

Di awal film terasa sekali cerita berjalan lambat. Selain kesal karena menunggu kapan gongnya dipukul, rupanya kemunculan manusia-manusia gak bermoral di film ini juga cukup sukses membuat saya bernostalgia dengan kebejatan yang pernah ada di film horor Indonesia jadul. Satu kampung mabuk-mabukan, main perempuan, dan judi adalah suguhan deskriptif yang biasa digunakan penulis cerita sebagai simbol kebejatan moral. Sebagai karakter hero, Bagas yang juga anak kiai digambarkan sangat alim beriman tebal. Terasa putih banget karakternya. Agak terlalu sempurna memang. Tapi dari tampilan seperti inilah misteri bisa disimpan.

Boy Hamzah tampil oke sebagai pemuda alim. Sedangkan pemain lain walau memiliki dialog minim, tapi mereka sanggup memerankan karakter dengan bagus. Egy Fedly, Ray Sahetapy, Ayu Dyah Pasha, sanggup memberikan performa yang stabil. Meski tetap saja ada beberapa karakter yang memang agak berlebihan dan jatuhnya ngerusak esensi dari realitas film ini. Beruntung pengembangan karakternya sudah disusun dengan baik, sehingga motif dari masing-masing karakter di film ini jelas.

Beberapa adegan cukup membekas karena dieksekusi dengan baik. Misal saat Bagas membaca sholawat, bunyi bel sepeda yang seperti menjadi penanda, dan lain-lain. Salah satu yang menarik perhatian adalah lokasi syuting di desa adat Miduana dan curug Citambur, Cianjur. Curug Citambur yang bertingkat tiga itu sempat viral di media sosial karena keindahannya.

review film Jin Khodam (2023)
Poster film Jin Khodam (2023)

Dedy Mercy salah satu sutradara film ini yang sedang laris menyutradarai film horor tampak memiliki progres dengan karya-karyanya. Setelah Pelet Tali Pocong yang sudah kami review, di tahun 2023 film selanjutnya yang akan rilis adalah Sosok Ketiga. Setelah pocong dan jin, siapakah sosok ketiga ini?

Sewu Dino: Medeni Gak Sepiro

SEWU DINO (2023) adalah film horor yang disutradarai Kimo Stamboel. Film ini dibintangi Mikha Tambayong, Rio Dewanto, Karina Suwandi, Marthino Lio, Givina Lukita, Maryam Supraba, Agla Artalidia, Pritt Timothy, Giselma Firmansyah, dan lain-lain. Sewu Dino bercerita tentang Sri, diperankan Mikha Tambayong, remaja tanpa ijazah yang secara tidak diduga diterima bekerja di keluarga Atmojo dengan bayaran tinggi karena lahir pada hari Jumat Kliwon. Ternyata Sri tidak sendir. Bersama Erna dan Dini, mereka dikirim ke sebuah gubuk tengah hutan untuk merawat seorang gadis bernama Della yang diduga menjadi korban kutukan santet sewu dino. Pengalaman horor pun terjadi dan ketiganya berusaha keluar dari jeratan maut yang mengikat mereka.

#reaksinemalogi Sewu Dino (2023)
Lanjutkan membaca Sewu Dino: Medeni Gak Sepiro

Pelet Tali Pocong: Berbeda Dari Pendahulunya

PELET TALI POCONG (2023) adalah film horor yang disutradarai Dedy Mercy. Film ini dibintangi Emil Kusumo, Kiera Sabhira, Emma Waroka, Mila Septiani, Hanna Hanifah, Piet Pagau, Ucup Nirin, dan lain-lain. Pelet Tali Pocong bercerita tentang Adam, diperankan Emil Kusumo, anak dukun sesat yang memiliki niat busuk untuk membalas dendam atas sikap Susan, pemilik pabrik teh, kepadanya. Setelah dihina dan dipermalukan Susan, Adam menjalani ritual warisan bapaknya, pelet tali pocong. Ritual dilakukan dengan menggali kubur dengan mulut memakai sendok selama berhari-hari. Adam berhasil melewati semua prosesi dan berhasil mengawini Susan yang sudah terpedaya oleh pelet. Sementara itu teror pocong gentayangan di kampung makin membuat warga panik.

#reaksinemalogi Pelet Tali Pocong (2023)
Lanjutkan membaca Pelet Tali Pocong: Berbeda Dari Pendahulunya

Teman Tidur: Cocok Menemani Harimu Yang Melelahkan

TEMAN TIDUR (2023) adalah film yang disutradarai Ray Nayoan. Film ini dibintangi Givina Lukita Dewi, Mutiara Sofya, Baskara Mahendra, Rafael Tan, Abun Sungkar, Devi Demplon, Meriam Bellina, Gunawan, Kalina Oktarani, Deanda Puteri, Gesya Shandy, Khan Theux, Abigail, Cut Rizky Theo, dan lain-lain. Teman Tidur bercerita tentang Amanda, diperankan Givina Lukita Dewi, siswi pindahan yang tinggal di asrama agar bisa fokus mengikuti olimpiade biologi. Ternyata sekolah barunya juga memiliki misteri seputar kematian tak wajar murid bernama Kelly. Beberapa siswa mulai mengusut kematian Kelly agar arwahnya berhenti menuntut balas.

#reaksinemalogi Teman Tidur (2023)
Lanjutkan membaca Teman Tidur: Cocok Menemani Harimu Yang Melelahkan