Menilik Persepsi dalam Tilik

Pencapaian film pendek Tilik (2018) karya Wahyu Agung Prasetyo sungguh fenomenal. Jika melihat data di YouTube, secara kasar bisa disimpulkan bahwa Tilik menjadi salah satu film Indonesia paling banyak ditonton dalam sejarah sinema negeri ini, selain film Penghianatan G30S/PKI (1984) tentunya. Dampak secara kultural memang belum terasa, tapi keanekaragaman persepsi dan penerimaan atas film ini memantik banyak diskusi soal kultur itu sendiri.

Lanjutkan membaca Menilik Persepsi dalam Tilik

Empu dan Perjuangan Perempuan di Tengah Tatanan Sosial

“Empu” adalah bahasa Sansekerta yang memiliki arti mulia, berilmu tinggi, pembuat suatu karya agung. Dari sinilah kata “perempuan” berasal. Namun definisi ini seperti mengalami penurunan makna dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia karena contoh-contoh gabungan kata yang berkonotasi negatif lebih banyak ditampilkan di sana. Polemik ini sempat menjadi sorotan dari aktivis perempuan. Film Empu: Sugar on The Weaver’s Chair (2019) mencoba menegaskan makna perempuan yang sebenarnya.

Lanjutkan membaca Empu dan Perjuangan Perempuan di Tengah Tatanan Sosial

Project Power dan Proyek Massal Netflix?

Film Project Power (2020) yang disutradarai oleh Henry Joost & Ariel Schulman adalah film aksi dengan bumbu fiksi ilmiah yang memiliki premis menarik. Tidak seperti film superhero kebanyakan, di sini kekuatan super diperoleh dari obat hasil penelitian. Sebuah pil eksperimen mampu membuat orang yang menelannya memiliki kekuatan super meski selama 5 menit saja. Premis ini mengingatkan kita pada film Limitless (2011) dan Lucy (2014). Dengan adanya beberapa karakter yang memiliki kekuatan super berbeda-beda, boleh dibilang ini adalah versi ringan dari semesta X-Men.

Lanjutkan membaca Project Power dan Proyek Massal Netflix?

Pahitnya Janji Manis di Home Sweet Home Kita: Indonesia

Janji-janji manis yang sekadar janji pada akhirnya akan terasa pahit. Itulah yang dirasakan warga Palu korban gempa dan tsunami 2018. Mereka bisa sedikit bertahan ketika memperoleh tempat tinggal di Hunian Sementara (Hantara) sebelum dipindahkan ke hunian tetap. Tapi, seperti banyak hal lain di negeri ini, ada sesuatu yang salah urus dan tidak beres dalam penanganan bencana alam semacam. Ketika proses pembayaran dari pemerintah ke pihak pengadaan Hantara macet, warga pun menjadi korban lagi. Kisah nyata yang dialami warga ini diangkat Muhammad Ifdhal ke dalam film pendek berjudul Home Sweet Home (2019).

Lanjutkan membaca Pahitnya Janji Manis di Home Sweet Home Kita: Indonesia

One of Those Murder dan Budaya Kita

Salah satu kelemahan masyarakat Indonesia yang terlihat jelas di era internet mutakhir ini adalah keinginan menjadi viral atau menjadi bagian dari sesuatu yang pernah viral. Video-video kontroversial dengan mudah menjadi topik laris di kanal-kanal media sosial. Tempat-tempat yang pernah viral pun langsung padat disesaki manusia-manusia yang berjubel. Di titik ini kondisi psikologis fear of missing out (FOMO) menjadi penyakit yang menggerogoti nalar dan sisi kemanusiaan kita.

Lanjutkan membaca One of Those Murder dan Budaya Kita